Tahun 1939, HWaA (Komando Persenjataan Tentara Hitler) melakukan kesepakatan untuk mengembangkan sebuah 'Maschinenkarabiner' atau Senapan Mesin (MKb Laras yang diperpendek), dengan spesifikasi yang anyar 7.92x33 Kurz Cartidge (Magasen yang diperpendek) kepada perusahaan C.G. Haenel Waffen und Fahrrafabrik. Pengembangan awal berdasarkan dari desain MKb 42 - Maschinenkarabiner, tahun 1942. Senjata baru tersebut dimaksudkan untuk menggantikan senjata SMG (Sub Machine Gun/Machinenpistole) , Senapan Kokang (Bolt Action Rifle) dan sebagian Senapan Mesin Ringan lainnya untuk pasukan yang berada di garis depan dan untuk menunjang jangkauan yang efektif sepanjang 600 meter atau lebih.
Designer terkenal Hugo Schmeisser memimpin Tim Pengembang dari Pabrik C.G. Heinel, yang menghasilkan prototype pertama senjata baru tersebut pada tahun 1942. Sesuai dengan spesifikasinya, senjata tersebut mewarisi beberapa fitur dari MP-40, seperti pengisian yang berada di sisi kiri dengan slot yang aman dan magasin yang diatur oleh tombol pelepasan. Karenanya senjata tersebut harus dibuat dengan pengepresan dan pengelasan yang maksimum C.G. Heinel bekerjasama dengan Merz Werke, perusahaan yang tidak memiliki pengetahuan di bidang persenjataan dan berpengalaman dalam bidang pembentukan dan pengepresan baja.
Pada pertengahan 1942, senjata pertamanya diluncurkan untuk pasukan yang berada di garis depan pada Front Timur, dan diproduksi secara terbatas pada akhir 1942. Total keseluruhan mencapai 10.000 MKb 42 (H) yang diproduksi untuk angkatan Darat Jerman lalu ditunda untuk menyempurnakan desainnya, yaitu MP-43 / StG.
Action : Gas operated, tilting bolt
Panjang Keseluruhan : 940 mm
Panjang Laras : 364 mm
Berat : 4.9 kg (berat kosong)
Tingkat Kecepatan Semburan : 500 Peluru/menit
Kapasitas Magasen : 30 Peluru